Kamis, 12 Juni 2014

Sebut saja: DIA

Rambut belah pinggir, yang selalu dioles minyak rambut itu selalu tercium wangi, walaupun sudah ada beberapa helai rambut yang berwarna putih, tak pernah bosan aku mencabutinya dari kulit kepalamu. Mata, entah kenapa aku suka matanya, katanya mata itu jendela hati, dan benar saja, matamu selalu berbicara, kantung mata yang akan terlihat jelas saat dia terlihat kelelahan, mata yang terpancar jelas saat merasakan kebahagiaan. Hidung, bagian ini yang sangat sensitif tiap terkena debu, kamu sering sekali bersin dan pilek. Tidak hanya debu, tiap kipas angin menyala tidak jarang hidungmu bersin bersin, dan aku tidak bosan juga untuk selalu menyediakan tissue untukmu. Bibir, aku suka tiap kamu tertawa, terlihat sangat lebar dan gigimu terlihat rapih, seperti tak ada beban dipundakmu. Leher, kamu gak punya leher, itu yang kamu bilang, jarak antara pundak dan kepala hanya beberapa cm, tapi itu tidak mempengaruhi apapun. Lalu pundak, lebar. Iya, cuma satu kata itu, cukup untuk bersandar kalo aku lagi nangis hehe. Jari jarimu kecil sama seperti aku, bedanya jarimu kadang suka ngondek, tapi aku tau itu cuma bercandaan, tapi aku suka. Oiya, perut. Perutmu dulu buncit, sekarang sepertinya berkurang beberapa cm ketebalannya, dibuncitin lagi ya besok :)
Sekarang, mengenai kebiasaanmu.
Makanmu banyak, selalu minta porsi makanku, dan aku tidak pernah mempermasalahkan itu. Kamu orang yang rapih dalam berpenampilan, tapi tidak rapih dalam menata barang. Mungkin karena laki laki. Tiap mandi tidak cukup 15 menit, entah apa yang kamu lakukan didalam, yang jelas cuma terdengar suara teriakan nada nada dari mulutmu, dan hp tak jarang dibawa ke dalam. Tiap naik motor kamu selalu hati hati, dan tidak jarang pula sambil menghisap rokok, dan kamu tau, aku tidak suka itu. Kurangin ngerokoknya ya. Oiya, kamu juga sering nyanyi nyanyi gak jelas, dan itu selalu terdengar lucu, kaca spion selalu aku putar agar bisa melihat wajahmu dari belakang. Tiap dijalan kamu selalu menggoda, entah itu dengan membunyikan klakson atau melihat ke arah perempuan yang ada. Haha, itu cuma becanda kan? aku tau kok, tapi bodohnya kadang aku selalu cemburu. Satu lagi kebiasaanmu tiap dijalan, kalau ada harum parfum lewat, kamu selalu ngikutin kendaraan itu dibelakangnya sambil mengendus endus, dasar kelakuan.
Kamu kalau kecapekan atau sakit harus dikerokin atau dipijit, sering aku ngerokin sampai warna merah menyala dari punggungmu, pijit pundakmu dan selalu mengeluarkan suara yang kata kamu itu angin. Kadang, terdengar aneh. Pokoknya sehat terus ya sekarang!
Masalah musik? aku bilang keren. Kamu suka musik, dan juga bisa memainkan beberapa alat musik. Suaramu juga bagus, walaupun kalau nyanyi kadang terdengar agak "medok" tapi itu khas kamu.
Kamu suka naik gunung, lihat alam. Kamu pernah bilang "aku lebih suka gunung daripada pantai" besok kita kelilingin semuanya ya :D
Kamu suka senja, begitupun aku, jalan jalan sore sekitar jam 4 mungkin itu bisa dimasukkan kedalam hobi baru, sambil mengabadikan setiap momennya, besok kita berburu jingga lagi ya.
Kamu suka susu, susu murni yang sering kita pesan di tempat itu, menjadi minuman favorit kita. Pulang kerja minum susu, mungkin sedikit berkurang rasa capeknya.
Kita balik lagi ke soal makanan. Kamu suka masakanku? Walaupun itu hanya mie goreng dan telur haha. Tapi setidaknya aku selalu mencoba menu yang berbeda. Kamu pernah bilang favorit kamu sayur bening, pake tempe dan sambal buatan ibu? besok aku belajar buatin yang enak juga ya. Kalau mie goreng kamu suka yang agak "jemek" kalau kamu minta dibuatin susu, air panas aja setengah gelas besar gak pake gula. Bener? :D
Kalau aku lagi marah atau kita lagi suntuk, pasti kamu ngajak untuk sekedar naik motor keluar jalan jalan. Itu memang kadang membuat nyaman.
kamu juga sering memakai kostum atau berpakaian aneh hanya untuk bikin ketawa.
Daaaan... masih banyak kebiasaanmu yang belum aku tulis disini. Mudah mudahan, kebiasaan kebiasaan itu bakal terus aku rasain yaa biar aku bisa nerusin tulisan ini :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar